Chapter 135: Rencana Panglima Herold sesungguhnya

Ucapan Ibu Ratu Liliaceae membuat Panglima berdecih pelan, lalu Panglima berbisik tepat di samping telinga Liliaceae.

"Kau tau? Terkadang jika mau menggenggam kedua burung di tanganmu, kau harus membunuh salah satunya. atau mungkin dua-duanya." Panglima Herold berkata dengan sangat pelan, membuat Ibu Ratu Liliaceae menengok dengan tatapan benci.

"Kau masih bisa mengancam, di saat Kau hampir mati." Kata Liliaceae sebal.

"Permainan yang aku buat bukan sampai disini saja, banyak permainan lainnya yang bisa aku buat. kau mau tau apa? Lihat dan nikmati pertunjukan setelah ini." Panglima Herold berjalan Perlahan-lahan ke arah Raja Dhirgam.

Lalu dengan sikap licik dan juga Tangisan palsu, Panglima-Herold membuka perut Puteri Elie yang sudah sangat dingin.

"Apa yang kau lakukan!?." Tanya Ratu Jasmine dengan suara kencang.