Panglima Herold berjalan santai ke salah satu ruangan kerjanya. ketika dia baru saja ingin membuka pintu, salah satu anak panah melesat cepat di depannya. Plasshhhh!!!
Untungnya panglima Herold berhasil untuk menghindar, dia memekik kaget dan langsung mengeluarkan pedangnya dengan sangat cepat.
Ketika melihat di pojokan pohon besar ada Raja Felix yang memegang busur dan menatap sinis ke arah Panglima Herold.
sekali lagi Raja Felix menarik busurnya dan melesatkan anak panah, namun Panglima Herold berhasil menghindar. Dia bahkan sudah mematahkan panah yang tadi dan membuat panah tersebut terbelah jadi dua.
Panglima-Herold tidak mengerti kenapa Raja Felix melakukan hal ini, namun panglima tetap waspada. Raja Felix berjalan perlahan-lahan ke arah Panglima.
Matanya begitu lekat dan begitu datar, Ada amarah yang tersimpan di balik wajah Raja Felix. Amarah itu sepertinya cukup membuat Panglima ketakutan.