Kepergian Rosa membuat suasana di kamar itu terasa hening, apalagi ketika hanya terdengar deru nafas yang saling bersahutan.
Madeleine membuka matanya, dia melihat ke arah Felix yang juga sudah menatap matanya. Mereka saling bertatapan beberapa saat, Felix tau Madeleine sudah terbangun sejak tadi. Tapi dia berusaha untuk berpura-pura Tidur di dekat Rosa.
"Kau puas? Mendengar apa yang Rosa katakan padaku? ternyata dia tidak benar-benar membenci dirimu, tapi dia membenci diriku. Miris! aku membalas dendam tapi sekarang aku yang merasakan karmanya. ternyata sesakit ini di benci oleh anak sendiri, Ternyata sesakit ini mendengar anak sendiri begitu kesal pada ayahnya." Felix berkata dengan begitu sedih, Madeleine yang mendengar hal tersebut hanya diam saja.
dia mencoba bangun dari tempat tidur dan menyandarkan punggungnya di sisi ranjang, matanya menatap datar saja ke arah tembok yang cukup jauh di depan.