Aku menunggu Rere mengatakan sesuatu, beberapa saat tidak ada pembicaraan Sama sekali. Rere menyelesaikan rajutan yang dia buat, lalu tersenyum kembali ke arahku.
"Aku di tugaskan untuk ikut bersama dengan Ratu Madeleine, kemarin malam aku sempat bertemu dengannya dan dia memintaku untuk ikut." Ujar Rere, aku yang mendengar kata katanya tentu saja langsung tidak terima.
"Bagaimana bisa Ibu berkata seperti itu? Kau itu Pelayanku, tidak ada yang bisa mengambilmu dariku! Kau bisa tolak ajakan darinya. aku tidak terima! Kita bertemu ibu sekarang!." Kataku yang sudah bangun dari tempat duduk dan ingin melangkah keluar.
Namun Rere menahan tanganku dan membuatku terhenti seketika. "Apa? Kau suka ikut dengan ibuku?." Tanyaku, lagi-lagi aku mengeluarkan emosi yang tidak stabil.