Chapter 150: 147. Terkurung dalam sepi

"Kamu bisa pergi, kami tidak menyetujui hubungan kalian" usir Utami membuat Bianca tersentak di tempatnya

"MAMA!!!" sentak Bianca membuat Utami menatap Bianca dengan tak suka,

"Jangan melawan Bianca. Kamu tau apa yang terjadi jika kamu terus bertingkah sesuka hati kamu" kata Dharma kepada putri semata wayangnya

"Aku hamil" kata Bianca membuat Dharma dan Utari menggebrak meja makan mereka. Arvin refleks menutup kedua tangannya. Dia tidak bisa berkata-kata, Bianca menatap mata kedua orang tuanya. Mengisyratkan jika Bianca tidak berdusta dengan ucapannya kali ini. Arvin tidak habis pikir, kenapa Bianca senekat ini. Dengan latar belakang yang Diego punya, Arvin yakin kedua orang tuanya tidak akan menyetujui pernikahan mereka sekalipun Bianca hamil.