"Hey, tenanglah! Aku yakin Rosa tidak bermaksud begitu? Dia hanya mengkhawatirkan keselamatanmu dan aku juga setuju akan hal itu." Sandra segera menarik tangan Nico, mencoba menghentikan keputusannya.
Dia tidak ingin melihat Rosa dihukum dengan begitu kejam. Terlebih lagi, Rosa adalah seorang wanita, Sandra juga seorang wanita, dia tidak bisa diam saja melihatnya menderita.
"Kamu tidak perlu melindungiku." Rosa menatap dingin ke arah Sandra. Dia sama sekali tidak mengharap belas kasihan darinya.
Wanita itu berjalan dengan patuh mengikuti pengawal yang telah diperintahkan Nico. Bahkan jika dia akan dibunuh sekalipun, dia tidak sudi berhutang budi pada Sandra.
Sandra menghela nafas dalam-dalam, hatinya terasa berat. Pertama kali dia melihat ekspresi mengerikan Nico seperti ini.
Dia bahkan tega menghukum orang terdekatnya. Bukankah Rosa adalah teman kecil sekaligus penyelamat hidupnya?
Sandra memandang pria itu dengan ketakutan.