"Iya, kalau boleh jujur aku dulu berpikir tak akan pernah bisa dan merasakan bagaimana rasanya menikah, membangun rumah tangga, menjadi kepala keluarga, mempunyai anak, dilayani oleh istri dua puluh empat jam nonstop tanpa berhenti tapi sekarang semua itu tidak lagi hanya sekedar mimpi dan khayalan aku selama ini" ungkap Elang dengan perasaan sejuta haru dan rasa masih belum percaya akan apa yang aku alami saat ini.
"Terkadang aku berpikir apakah pantas diriku bersanding dan memiliki istri seperti Via. Wanita yang begitu super sabar, pengertian, mau menerima semua aturan yang aku buat walau dimatanya mungkin sangat berlebihan tentunya. Terlebih lagi saat kami menikah Via masih sangat muda dan bisa dibilang masih belia atau gadis remaja. Seharusnya memanggil aku itu lebih pantas om, dibanding jadi suaminya" ucap Elang.
"Hehehehe" Axel yang mendengarnya terkekeh