Chapter 122: Ayo putus

"Karena kamu sama sekali tidak percaya pada hubungan di antara kalian berdua sekarang! Kak Edwin sangat menyayangimu, dan kamu masih menaruh kecurigaan sekarang. Jika aku mengatakan aku adalah kak Edwin, apakah kamu akan mengira aku akan marah?"

"Tapi ... sekarang aku ..."

Safira tidak tahu apakah dirinya sendiri memenuhi syarat untuk menjadi menantu dari keluarga Handoko!

Safira bahkan tidak tahu apakah dengan dia yang seperti itu masih bisa memenuhi syarat untuk membiarkan mereka mengenali dirinya! Dia sangat khawatir! Karena sekarang dia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa.

"Kakak, kamu benar-benar tidak perlu khawatir! Kak Edwin sangat menyayangimu, bagaimana dia bisa putus denganmu hanya karena masalah ini?"

"Bagaimana dengan kakek? Seberapa besar keinginan kakek untuk memiliki cicit, aku tahu betul! Tapi sekarang aku ..."