"Ketua!"
"Master? Master ada dimana?"
"Tuan Ryouichi? Anda ada dimana?"
"Ryouichi! Sayang! Kau ada dimana?"
Seluruh pasukan [Saint Wolf] tengah mencari keberadaan Ryouichi yang tengah menghilang entah kemana, namun mereka tidak dapat menemukan keberadaan Ryouichi.
"Kalian! Apakah kalian sudah menemukan Ryouichi?" tanya Kolonel Ray yang terlihat lelah karena berlari kesana kemari untuk mencari Ryouichi.
"Tidak, Kolonel Ray. Kami masih belum bisa menemukan ketua" ucap Akari.
"Ini pasti ulah dari Kolonel Elizabeth, dia diam-diam mengambil kesempatan dan menculik ketua!" geram Enzo.
"Enzo, tenanglah. Kau tidak boleh langsung mengambil kesimpulan seperti itu" ucap Natsumi.
"Tapi…" ucap Enzo dengan wajah khawatir.
"Natsumi benar, Enzo. Tidak mungkin mereka bisa menculik Ryouichi semudah itu. Dan kalaupun ada yang menculik Ryouichi, sudah pasti Ryouichi akan melawan balik. Namun sejauh ini aku tidak melihat ada tanda-tanda bekas pertarungan di manapun" ucap Rose dengan yakin.
“Tentu saja, Kolonel Ray. Senyuman mereka adalah sesuatu yang akan selalu kujaga, terutama senyuman dari Rose. Lagipula mereka adalah orang-orang yang sangat aku sayangi, termasuk diri anda juga”
-Ryouichi