Di sebuah bar.
Lampu warna-warni menyinari seluruh penjuru bar yang gelap, musik yang berlebihan membuat gendang telinga berdengung tanpa henti. Tampaknya tempat ini penuh dengan kegembiraan. Para pria dan wanita memamerkan tubuh anggun mereka, menggeliat mengikuti irama musik, seolah bisa melepaskan penat dengan melakukan itu.
Begitu manajer bar tahu bahwa Dion akan datang, dia bergegas ke depan untuk menyambutnya. Dengan diantar oleh manajer itu, Yura dengan cepat menemukan Nanda yang sedang minum di dalam ruangan VIP bar itu.Agar tidak mengganggu pembicaraan kedua sahabat itu, Dion berdiri di luar pintu. Jika Yura perlu bantuan, Dion bisa segera masuk untuk menolongnya.
"Nanda, kenapa kamu minum seperti ini?" Yura memeluk Nanda yang sedang mabuk, dan bertanya dengan cemas. Gaya bicara Nanda sangat aneh saat di telepon. Ternyata dia minum banyak anggur saat ini.