Chapter 162: BAB 162

Bagus langsung mundar mandir karena bingung harus berbuat apa sekarang. Acara ini bahkan belum dimulai mana mungkin ia membawa Rizka ke rumah Rafka.

"Kenapa si? pusing gue liat lo mundar mandir" kata Zaky.

"Lagi bingung gue Ky" Kata Bagus tetap mundar mandir.

"Bingung kenapa ?," tanya Zaky ikutan bingung dan pusing melihat Bagus.

"Itu Rafka" kata Bagus.

"Kenapa Rafka?" tanya Zaky panik.

"Cerita sambil diem bisa gak si gus ? bikin pusing sama panik" kata Aulia.

"Rafka ngamuk minta ketemu Rizka, gimana dong?" tanya Bagus diem dihadaoan Zaky dan Aulia.

"Apa?" teriak mereka membuat semuanya menoleh. Langsung saja mereka menunduk malu karena membuat keributan.

"Terus gimana?" tanya Aulia.

"Mau bilang ke Althar?" tanya Zaky.

"Acara belum di mulai anjir, om Farhan ngizinin apa gak ya" kata Bagus.

"Ah sial, mintanya aneh-aneh aja" kata Bagus mengacak-acak rambutnya.