Chapter 109: BAB 109

Suasananya benar-benar sejuk dan asri, dengan pemandangan gunung salak sebagai view nya. Menjelang sore senja benar-benar terlihat indah sekali dari bukit ini. Hingga mereka memasuki kawasan sebuah desa Hambalang dengan beberapa spot tempat makan yang indah.

Waktu sampai benar-benar tepat sekali dengan jingganya langit di atas sana.

"Keren banget" puji Rizka.

"Suka?" tanya Rafka.

"Suka banget Rafka" kata Rizka senang dan antusias.

"Ayo" ajak Rafka lalu menggansemg tangan Rizka.

"Tunggu kamu diam disitu aku foto kamu dulu" kata Rafka .

Rizka langsung melepaskan ikatan rambutnya dan merapihkan. Walaupun angin kencang tidak apa ia tetap senang sekali. Langit berwarna jingga dengan indah dan di antaranya ada gunung yang menjulang tinggi.

Tapi sayang semua tempat makan penuh dan sepertinya selalu dibatasi tiap penunjungnya. Mereka bingung tapi diluar dari tempat makan itu banyak saung untuk memsan minuman. Dan ada sebuah tebing yang mengarah ke senja.