"Jangan Bergerak!"
Pria itu tersentak dan melotot lebar, dia tak dapat menggerakkan tubuhnya sedikitpun sekarang ini. Padahal sedikit lagi ia bisa menghabisi Andre saat itu juga. Tapi kareba perintah suara magis itu, dirinya menjadi kaku dan diam membisu seperti patung.
"Andre, astaga tenggorokan mu...." Antonio lalu berteriak. "Siapa saja tolong!!! ada yang terluka di sini!!?"
Tak lama datanglah seorang siswa yang punya kekuatan magis kecepatan yang membawa Andre menjauh dari sana. Andre hampir tak sadarkan diri karena rasa sakit yang ia rasakan di tenggorokannya tersebut. Antonio yang melihat itu tentunya merasa sedih dan khawatir. Sebagai sesama pemilik kekuatan magis suara, tentunya Antonio bisa mengerti bagaimana perasaan yang dirasakan Andre sekarang ini.