Cheva berangkat kesekolahnya sendiri menggunakan taksi untuk menjalani penerimaan siswa baru. Dengan masih mengenakan seragam SMP dan rambut di ikat dengan pita yang berwarna warni. Saat Cheva memasuki gerbang sekolah. Diaz menunggunya di dekat gerbang untuk menyapanya
" Kak Diaz, "
Teriak Cheva dan berhambur ke pelukan Diaz, mereka sudah seperti kakak adik dan Cheva terbiasa dengan bersikap manja pada Diaz
" Hei bocah, ini tempat umum. Kamu tidak takut jika ada orang lain yang melihat kita? "
Kata Diaz dengan tangan mengusap lembut kepala Cheva
" Kita sudah sembunyi, bagaimana mungkin masih ada orang lain yang melihat kita? Kak, apa kakak menjadi salah satu penitia penerimaan siswa baru? Aku cukup khawatir dihati pertamaku sekolah disini "
Tanya Cheva yang mulai melerai pelukannya dengan Diaz
" Aku tidak turun langsung sebagai panitia karena sekarang aku sudah kelas 3, tapi kamu tenang saja karena aku tetap ikut mengawasi kalian "
Kata Diaz dengan senyum yang lembut
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh