Download App
72.63% My promise / Chapter 146: chapter 145

Chapter 146: chapter 145

Happy reading,

Kota Zurich, Swiss...

Di sebuah kamar berwarna pastel, seorang gadis kecil sedang merajuk di atas kasur sambil melipat kedua tangan mungilnya di dada. Sebenarnya pagi - pagi sekali ia telah berpenampilan rapi dan merasa antusias karena ingin segera pergi ke sekolah.

Akan tetapi, setelah mendengar berita bahwa dirinya akan ditinggal oleh kedua kakak kesayangannya selama seminggu bahkan lebih, gadis mungil itu kehilangan minat untuk pergi ke sekolah. Sebuah tangan besar terulur mengusap pelan puncak kepalanya, tetapi gadis itu mendengus dengan kasar sambil membuang wajahnya.

Awalnya Livia tidak menerima keputusan Leo yang mengatakan bahwa mereka harus mengambil cuti kuliah. Namun, saat ia mendengar alasan sebenarnya, ia langsung menyetujuinya tanpa berpikir akan meninggalkan Andrea di mansion.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C146
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login