Download App
62.76% Salju / Chapter 241: Panggil

Chapter 241: Panggil

"Dion!!" panggil ibuku dengan sentakannya, seperti biasa, aku segera datang ke arah suara itu.

"Ada apa ibu?" tanya diriku dengan rasa takut.

"Apa kau yang menggambar ayah dan ibu di kertas ini?!" sentakan ibu semakin keras, seakan ada yang salah dengan gambar penuh harapan di kertas itu.

"Iya, ibu" aku berusaha menahan tangisanku.

Lalu ibu menyobek gambar itu, seakan harapanku sudah dirobek olehnya.

"Kau tau?! selama ini ayahmu sudah pergi! dia sudah meninggalkan kita, kau tak punya harapan! jangan bermimpi!, karena sampai kapanpun, dia tak akan pernah kembali, kau harus mengerti kenyataan!!" ibu meninggalkan aku dengan kertas yang sudah rusak itu.

Tetesan air mata yang sudah tidak bisa kutahan pun mengalir bagai sungai, membuatku menyadari bahwa apa yang kutunggu, yang kunantikan, tidak akan terjadi, detik ini, esok hari dan selamanya.

'kenyataan', apapun itu kenyataan yang menyedihkan atau menyenangkan adalah kata-kata yang selalu kuingat.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C241
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login