Keherananku seketika memuncak, tak kala truk yang kami tumpangi tak kunjung sampai. Waw,,,,,,,hatiku berteriak (auw…auw…g juga gini kok man). Sejauh ini kah lokasi penempatan kami, ya, kami berenam. Untungnya tidak aku sendiri. Tadi ada sekitar 3 kelompok di truk ini, sekarang hanya sisa kelompok kami, dengan aku ketuanya. Hatiku tambah tidak karuan, ketika mengingat petugas kabupaten menurunkan salah satu kelompok sebelum kami di lokasi yang "serem", bukan dalam artian horror tapi berkesan "religi"…(saking seremnya tu acara) tidak ada tanggapan dari warga sekitar, jadi pada saat truk telah bergerak, teman-teman kami yang malang tersebut hanya bertemankan aspal dan beberapa anjing yang siap mengejar,,hehehe. Jadi kok kayaknya kami-kami itu orang-orang yang tidak diharapkan, kan aneh…..