Bocah itu jelas menghindarinya. Menghindari perjanjian. Dasar pengecut, batin Aristo. Ia mendengus geli melihat Kurnia yang tiba-tiba langsung melipir sembunyi ke balik dinding di persimpangan koridor, membuat Kesha yang sejak tadi berjalan bersamanya hanya bisa melongo.
Aristo langsung memutar arah, menuju ujung lorong yang berlawanan dari tempat Kurnia melompat untuk ngumpet tadi. Berniat menyentak punggung bocah itu dari belakang sampai terkejut setengah mampus. Sayangnya ia malah langsung berpapasan dengan Kurnia di balik dinding.
Tampaknya anak itu berusaha kabur dari Aristo ke arah yang berlawanan saat pemuda itu datang. Curut kecil ini.Aristo jengkel.
Pemuda SMA itu segera menarik kerah baju Kurnia. "Mau ke mana lo, hm?" Tangannya yang satu lagi meraih lengan Kurnia dan memaksa anak itu untuk kembali berhadap-hadapan dengannya.