Download App
67.21% Hello, Riska / Chapter 164: Inilah hidup.

Chapter 164: Inilah hidup.

Meira menata olahan cumi saus tiram ke dalam sebuah mangkuk, lantas nasi di piring ceper. Ia duduk dan bersiap menikmati makan malamnya seorang diri, sudah biasa. Baru juga menelan nasi tersebut, perutnya sudah langsung bergejolak, membuat perempuan itu bergerak cepat menghampiri tempat cuci piring dan memuntahkan isi perutnya.

Percuma saja Mey melakukan ini, ia hanya akan menyakiti diri sendiri jika terus memaksa, ia membasuh bibirnya menggunakan air yang mengalir setelah isi muntahan masuk ke lubang pembuangan. Meira masih membungkuk seraya mengatur pernapasan.

"Percuma Rendra beliin gue makan kalau ujung-ujungnya dibuang lagi, makanya gue nggak suka kalau diajak ke kafe sama siapa pun. Kasihan mereka, bakal mubazir aja itu makanan, sialan banget." Meira berdiri tegak, ia meraih beberapa helai tisu dari meja makan dan mengusapkannya ke bibir yang basah. "Mending gue makan apel aja yang nggak pernah dimuntahin, gitu aja terus sampai lo mati, Mey."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C164
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login