Pagi harinya di jalani seperti biasa, namun yang tak terbiasa adalah sosok yang kini tidur satu ranjang dengannya. Tunggu sebentar! Dengan segera, Farel langsung beranjak dari tidurnya dan mengambil posisi duduk setelah itu melihat ke arah jam weker yang terdapat di atas nakas.
"Ya Allah Rani, ini sudah jam enam dan kenapa kamu tidak membangunkan saya?"
Mau marah tidak bisa, mau memaki untuk ketegasan juga tidak bisa. Hati Farel menolak dirinya sendiri untuk berlaku kasar pada sang istri baru yang merupakan mantan kekasihnya.
Bukannya bangun dan sadar dengan keadaan, Rani mengulet terlebih dulu. Melakukan perenggangan tangan, setelah itu membuka kedua bola mata dengan perlahan. "Euhm... ada apa sih sayang? Pagi-pagi udah berisik aja, aku juga masih mengantuk." ucapnya dengan nada bicara gamblang, ya dirinya masih setengah sadar.
Halo selamat berpuasa bagi yang menjalankan. Maaf aku baru sempat mengucapkan, semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya, aamiin.