Setelah mendapatkan sebuah kotak kardus kecil yang sepertinya berisi barang-barang milik Taera, Ardilo keluar dari kamar Taera. Setelah saling mengobrol dan meminta maaf serta menguatkan satu sama lain, semuanya pulang dari rumah Taera. Sebelumnya, Ardilo menjelaskan kepada semuanya kalau dia menonaktifkan hpnya karena dia sedang bersama dengan orang tua Zara untuk berada di pemakaman Zara. Semuanya tentu saja kaget. Namun, tak ada yang bisa mereka sesali dan salahkan, semuanya sudah takdir. Dan harus diterima.
Ardilo pulang bersama Arvina. Dia yang sudah punya SIM dan bisa membawa mobil, akhinrya menyetir mobil Ardilo untuk pulang ke rumahnya. Ardilo masih terlalu kaget untuk membawa mobil sendiri. Dia masih terguncang. Ardilo tidak bisa fokus untuk menyetir. Dia harus berusaha untuk menenangkan dirinya terlebih dahulu.
Maaf menaruh bawang di cerita ini :(