Chapter 152: Sabar

Beberapa hari telah berlalu. Setelah obrolan Ardilo dan Taera waktu itu soal penjelasan Ardilo mengenai cincin yang dia berikan kepada Taera, Ardilo tidak menghubungi Taera sama sekali. Dia sibuk dengan tugas kampus dan juga tugasnya sebagai ketua BEM. Namun, sebenarnya Ardilo sedikit kecewa dengan jawaban Taera.

Sementara Taera, dia merasa ragu dengan apa yang dikatakan oleh Ardilo. Setelah membicarakan itu semua dengan Ardilo langsung, ternyata itulah alasan Ardilo. Tapi Taera tidak bisa melihat ketulusan yang sedalam-dalamnya di hati Ardilo. Dia hanya merasa mungkin Ardilo mencari cara untuk menjelaskan apa yang selama ini dia keluhkan kepada yang lain. Entah dia tahu darimana.