Chapter 50: Bleach.! 18
Setelah kira membawa kembali Bakkoto milik Kebun, Ia bertemu ranji dan menyerahkan Bakkoto itu padanya untuk diserahkan kepada Genryusai, Karena ia Mengatakan akan meneruskan penyelidikan tentang kasus clan Kasumioji.
Sementara di sisi lain, Ren saat ini sedang berada di ruang bawah tanah tempat di mana pertarungan antara dia dan zaraki serta unohana terjadi.
Ren: Hahahaha...!!! Bagus, Kau menjadi lebih kuat dari saat kita pertama kali bertarung.!
Zaraki: Hahaha... !! Jangan merekan ku, Minum Nozharasi.!!
Boom.!!
Reiatsu yang sangat kuat menyebar ke seluruh ruangan.
Setelah beberapa minggu pelatihan Extrim dan di siksa oleh gigolo ini, Zaraki ahirnya dapat membangkitkan Shikai miliknya.
Saat ini pelatihan mereka di lanjutkan dengan membangkitkan Bankai milik Zaraki yang mana itu membutuhkan pelatihan yang lebih gila lagi, yaitu pertarungan sampai Mati.
Ren melakukan serangan-serangan yang mematikan berulang kali pada zaraki untuk meningkatkan tekanan padanya, namun tentu saja, Ia tidak akan membunuh Zaraki dalam pelatihan ini.
Ren hanya akan menghentikan serangannya ketika zaraki telah hampir mati dan terluka parah untuk membangunkan Bankai miliknya.
Boom.!! Boom.!! Boom.!!
Serangan kedua pedang itu saling berbenturan terus menerus menghancurkan daerah-daerah di tempat lapangan latihan bawah tanah,Saat kemudian Pedang besar milik kenpachi mencoba Membelah lehernya milik ren dengan Kekuatan yang besar.
Ren: Naif.!!
Boom.!! Slash..!
Pedang besar milik Zaraki di tolak oleh katana Ren saat ia kemudian menyerang kembali dengan serangan cepat menebas tubuh zaraki.
Darah mengalir dengan deras dari area tebasan pada tubuh zaraki ketika dirinya masih berdiri dengan wajah tersenyum dalam kesenangan pertarungan kematian ini.
Zaraki: Hahahah..!! Hahaha.!! Aku sangat senang bisa bertarung dengan mu seperti ini.!!
Ren: Hahaha..!! Katakan itu jika kau dapat berdiri lebih lama dari biasanya.
Zaraki: Heh, Aku sudah berlatih bersama mu selama beberapa bulan. Jangan fikir aku akan terus terpojok oleh mu..!!
Dengan perkataan itu zaraki kembali menyerang dengan cepat ke arah ren menggunakan pedang besarnya.
Boom..! Boom.! Boom.!
Ledakan demi ledakan terdengar antara serangan mereka berdua dengan iringan tawa kesenangan milik zaraki.
Beberapa jam kemudian, Di dalam ruangan terlihat tubuh Zaraki yang tergeletak dengan penuh darah di lantai dengan senyum di wajahnya saat suara tiba-tiba terdengar.
Unohana: Kamu sangat brutal pada nya bukan.?
Ren melihat ke arah suara itu berasal saat unohana bersama tim medis segera memberikan pertolongan pertama pada zaraki.
Ren: haha.. Ini untuk menjadikannya lebih kuat, lagi pula ia tidak mati bukan.?
Ren berjalan mendekat ke arah Unohana saat ia memeluk tubuhnya.
Unohana: ada banyak bawahan ku di sini..
Ren: Eh.? Memang kenapa.? Aku hanya ingin memeluk istriku kan.?
Unohana hanya tersenyum sambil menggeleng kan kepalanya saat ia berkata
Unohana: kamu berani berkata seperti itu ketika memeiliki dua puluh wanita lain.? Terkadang aku merasa aneh, kenapa aku jatuh cinta pada mu ketika aku tahu kau memiliki banyak wanita.?
Ren: hmm.. Itu mungkin karena pesonamu ini yang tidak bisa kamu hindari.
Ren kemudia mendekatkan bibirnya ke telinga unohana saat ia menggigitnya dan berkata
Ren: Aku akan memakan mu selanjutnya..
Unohana sedikit menegangkan tubuhnya saat ia merasakan telinga miliknya itu di permainkan oleh lelaki yang memeluknya ini dengan wajah sedikit memerah
Unohana: Kau mesum..
Ren: Mesum ku menandakan aku mencintai mu bukan.?
Unohana semakin memerah mendengar perkataan dari ren ini
Sementara mereka sedang ber mesraan, shinigami yang berada di sekitarnya melihat mereka dengan mulut terbuka.
Unohana yang menyadari situasi dari bawahannya ini, segera melepas pelukan dari ren dan perkataan pada mereka.
Unohana: Tolong segera bawa kapten zaraki ke Ruang kesehatan untuk melakukan perawatan..
Mendengar ini para shinigami kembali pada akal mereka saat segera melaksanakan perintah kapten mereka.
Beberapa saat ketika Shinigami di divisi unohana telah meninggal kan ruangan, unohana juga ingin mengikuti mereka.
Namun Telangana ren bergerak sangat cepat memeluk tubuhnya dari belakang
Ren: Kenapa terburu-buru.?
Unohana: Hah.. Ada apa lagi.?
Ren tersenyum saat tangan kanannya melaju perlahan menyelam ke dalam pakaian yang di kenakan unohana dan mencapai payudara miliknya.
Unohana: Ahn.. Apa yang kamu lakukan..
Ren: Hmm.. Aku tidak menyangka, di dalam shihakusho ini, kamu memiliki hal yang besar di dalamnya.
Mendengar ini terlihat unohana dan wajahnya memerah seketika saat ren kemudian memalingkan wajah milik unohana dengan tangannya dan melahap bibir miliknya.
Unohana: Uhmmnp..!
Terkejut dengan ini unohana ingin segera membebaskan diri dari cengkraman cakar iblis yang menahannya, namun tentu saja di sisi lain Ren tidak akan memperdulikan ini dan melanjutkan aksi bejat miliknya
Ren menembus bibir milik unohana dengan lidah miliknya saat ke dua lidah kemudian menari bersama mengikuti kesenangan itu.
Setelah beberapa saat tarian lidah mereka berdua ahirnya berahir dan suara ren kemudian terdengar kembali.
Ren: Apa kamu ingin berhenti.?
Mendengar ini unohana melihat wajah ren dengan muka yang memerah,dan di sisi lain, ren dapat melihat mata miliknya yang menginginkan lebih banyak dari cuman ini.
Ren: Hehe... Apa istriku ini ingin lebih.?
Unohana: Jangan mengatakan yang tidak-tidak.
Unohana kemudian segera memukul tangan ren yang saat ini bermain di payudara miliknya
Unohana: Aku akan pergi..
Ketika unohana berbalik dan ingin segera pergi,tangan Ren kemudian kembali menahannya untuk kedua kali dengan cara menggenggam tangan unohana dan menariknya ke pelukannya.
Sebelum unohana dapat mengatakan sesuatu bibi miliknya kembali tersegel oleh Ren saat Shihakusho miliknya perlahan di lucuti oleh kedua tangan ren dan memperlihatkan tubuh miliknya yang meme pesona.
Tanpa menunggu ren memindahkan bibir miliknya dari unohana dan segera memakan kelinci kecil di payudara kencang milik unohana.
Unohana: ahh.. Mpon.. Ja.. Jangan.. Ahh..
Mendengar desahan Unohana ini, api nafsu di dalam tubuh ren semakin membara saat ia kemudian dengan cepat mengarahkan ke dua tangannya ke sisi lain payudara dan gua terlarang milik Unohana.
Unohana: Ahhh..ehmmph.. A.. Aku merasa aneh.. ahh..
Beberapa menit kemudian, Ren yang telah puas dengan permainan ini ahirnya menarik kembali ke dua tangannya saat ia melangkahkan kakinya mundur selangkah menjauh dari Unohana.
Ren: Hehe.. Karena kamu tidak menginginkan ini, aku akan berhenti di sini..
Unohana yang telah terbelenggu dalam nafsu itu melihat ren yang menjauh darinya dengan perkataan yang membuatnya marah.
Tanpa mengatakan apapun unohana melesat maju menyegel bibir ren dengan banar saat tangan kecil miliknya melepaskan celana yang Ren kenakan memperlihatkan Igneel yang telah berdiri dengan bangga memandang rendah Ras yang lain.
Disisi lain ren yang melihat perlakuan Unohana, tidak ingin mengalah saat ia segera meluncurkan ke dua tangannya kembali menikmati tubuh indah istrinya ini.
Beberapa menit kemudian Setelah ren tidak ingin menunggu lebih lama ia segera memposisikan tubuh Unohana dengan Igneel saat kemudian suara erangan terdengar di sertai aliran darah yang keluar dari tempat suci unohana.
Unohana: Ahhh.!! Ini sakit..
Ren yang mendengar ini, segera menyegel bibir milik Unohana saat kedua tangannya bermain dengan kedua payudara milik Unohana untuk mengalihkan rasa sakit yang ia rasakan.
Ia kemudian mengambil rsebuah ranjang dari penyimpanan miliknya dan segera melemparkan tubuh Unohana di atasnya.
Beberapa menit kemudian, suara teriakan dan erangan nafsu mengisi seluruh ruang pelatihan ini dengan kedua tubuh yang sedang terkait satu sama lain.
Pak.. Pak.. Pak.. Pak
Unohana: ahh.. Ini.. Ahhh.. Sangat nikmat.. Ah..
Pak.. Pak.. Pak.. Pak
Igneel terus menerus menerjang rahim milik Unohana menyerang setiap titik kenikmatan pada tempat suci itu.
Empat puluh menit kini telah berlalu, dimana ren telah menyerang Tubuh Unohana dengan berbagai posisi yang mereka berdua praktekkan,yang mana membuat Unohana berulang kali keluar.
Pak. Pak.. Pak.. Pak..
Ren: Ah.. Retsu, Aku keluar..!!
Pak.. Pak.. Pak
Unohana: Ahhh.. Yahh.. A.. Ahh.. Aku juga.. Ingin Keluar kembali...!! Cepat...Ren..Ahh.. Berikan Rahim ku Sperma mu..Ahhh..
Pak.. Pak.. Pak.. Pak..
Ren: Retsu..Ugh.. Terima bibit bayiku..!
Retsu: aaaahhh.. Berikan..keluarkan di dalam..Hamili aku..Aku juga.. K.. Keluar..!!!
Spurt.. Spurt.. Spurt... Spurt
Cairan putih mengisi penuh seluruh rahim milik Unohana bergabung dengan orgasme miliknya ketika wajah Unohana Menunjukkan rasa kenikmatan yang luar biasa..
Ren: Hehe.. Lihat, wajah mesum istriku sangat imut.
Ren memberikan ciuman bergairah kembali pada bibir unohana yang terbuka karena kenikmatan.
Unohana: Emph..kamu mengisi rahim ku penuh.. Aku rasa aku akan hamil anak kita..
Ren: hehe.. Jika itu terjadi maka itu bagus..
Unohana: Un, tapi aku mendengar dari Shizuka dan saudari lainnya, sperma mu sangat sulit untuk membuahi kami..
Ren: itu benar, karena kekuatan dan garis darah dewa kekosongan di diriku, itu dibutuhkan banyak usaha untuk dapat memiliki keturunan, ini bahkan lebih sulit dari mereka para raa naga.
Sebulan sebelumnya, Ren telah membawa Unohana bertemu dengan para istrinya bersama dengan Rangiku, Yoruichi dan Kukaku.
Ia kemudian menjelaskan tentang jati dirinya sekali lagi pada Unohana bersama dengan yang lainnya, tentu saja ini menimbulkan keterkejutan pada diri Unohana karena apa yang ia dengar dari ren dan saudari-saudarinya itu.
Semenjak saat itu Unohana sering menuju ke Genesis untuk bertemu mereka dan berbincang-bincang agar lebih mengenal satu sama lain dan juga berlatih di San bersama Rangiku dan lainnya.
Unohana: Hmm.. Apa tidak ada cara untuk mengatasi itu.?
Ren: tentu saja ada, tapi akun tidak ingin melakukan itu..
Unohana: Kenapa.? Apa kamu tidak ingin memiliki anak.?
Ren memandang unohana dengan tersenyum saat ia kemudian mencium keningnya dan berkata.
Ren: apa kalian benar-benar menginginkan itu.?
Unohana: Tentu saja, sebagai seorang istri dan wanita milik mu, tentu kami menginginkan hamil dengan anak mu.
Ren tersenyum dan menganggukkan kepalanya saat berkata
Ren: Jika begitu, aku akan melakukan nya, namun sebelum itu aku akan mengatakan ini pada yang lain.
Unohana yang berada di pelukan ren tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
Beberapa saat kemudian mereka berdua merapikan diri mereka dan pergi dari ruang pelatihan itu.
Ren yang telah berpisah dari Unohana berjalan menuju ke Divisi miliknya saat ia kemudian bertemu dengan Rangiku dan Kira sedang mendiskusikan sesuatu yang serius.
Ren: Baby, kenapa muka mu begitu serius.?
Mendengar perkataan itu kira dan Rangiku memalingkan wajah mereka ke arah ren saat kemudian Rangiku tersenyum dan berlari memeluknya.
Rangiku: Honey, Aku merindukanmu.
Ren: Eh.? Bukankah kita baru bertemu beberapa jam lalu.?
Rangiku: Eh.. Tapi aku kesepian..
Ren tersenyum saat membelai rambut Rangiku dan mencium keningnya kemudian berkata.
Ren: Jika kamu kesepian kenapa tidak pergi ke Genesis dan menghabiskan waktu bersama saudari mu yang lain..?
Rangiku: aku telah melakukan itu, tapi itu berbeda saat bersama mu..
Mendengar percakapan mereka dengan tingkah laku nya, Kira ahirnya tidak tahan lagi dan berkata
Kira: Uhum.! Rangiku san, kapten Shiba, bisakah kalian tidak bermesraan di depanku.?
Ren: Ahaha, maaf-maaf..
Ren melepaskan pelukan Rangiku saat kira kembali berkata
Kira: Kapten Shiba, apa anda tahu tentang Permasalah dari klan kusumioji.?
Ren: apa kau berkata tentang penculikan dan percobaan pembunuhan pada putri rurichiyo.?
Kira: Itu benar, namun bukan hanya itu, aku beberapa waktu yang lalu telah mendapatkan bukti bahwa Kibune adalah orang suruhan dari Gyaku kumoi untuk menyusup ke gotei 13 untuk mengawasi pergerakan kita.
Ren: Hmm.. Lalu.?
Kira: Lalu aku juga mendapat kan bukti bahwa klan kusumioji telah memproduksi senjata terlarang Bakkoto yang mana Kibune juga menggunaka itu. Aku ingin menyelidiki lebih dalam kasus ini karena kapten amagai memintaku untuk melakukannya, dan juga aku merasa ada beberapa konspirasi dari klan ini.
Ren: Apa amagai mengetahui tentang Kibune yang memiliki Bakkoto.?
Kira: Tidak, aku belum mengatakan ini pada kapten karena setelah mengalahkan Kibune aku segera melanjutkan penyelidikan dan menyerahkan Bakkoto milik Kibune pada letnan abarai.
Rangiku: Kapten ku juga meminta ku untuk membantu penyelidikan ini, Tapi seperti nya Gyaku kumoi dapat menutupi ini dengan sangat baik sehingga bukti-bukti ia menciptakan Bakkoto sulit di temukan.
Saat perbincangan mereka terjadi tiba-tiba reiatsu kuat muncul di Seireite saat mereka dapat merasakan milik siapa reiatsu ini.
Rangiku: Reiatsu ini, bukankah ini milik Kurosaki.?
Beberapa saat setelah perkataan Rangiku, reiatsu lain muncul.
Ren: Hoo.? Apa Ichigo sedang bertarung melawan amagai.?
Kira: kita harus segera melihatnya.!
Mereka bertiga segera pergi menuju ke tempat reiatsu itu berasal.
Di sisi lain Ichigo yang saat ini sedang bertarung dengan amagai melindungi Rurichiyo menarik perhatian Yamamoto saat ia segera menuju ketempat itu.
Amagai : Kenapa kau menghalangi jalanku Ichigo Kurosaki.!!
Ichigo: Apa kau fikir aku akan membiarkanmu menyakiti rurichiyo.?!
Saat perdebatan mereka Yamamoto ahirnya mencapai area pertarungan mereka berdua.
Yamamoto: Kapten divisi ke tiga, Apa yang kau lakukan dengan kekacauan ini.? Apa kau menghianati gotei 13.?!
Ichigo dan amagai yang mendengar ini segera melihat ke arah Yamamoto saat ia kemudian tertawa.
Amagai: Hahaha, Menghianati.? Pada awalnya aku memang tidak memihak pada gotei 13.
Yamamoto: Begitu.. Kalau begitu, ubah semuanya menjadi abu Ryujin Jakka.
Boom.!!
Reiatsu melesat menyelimuti seluruh Seireite saat tubuh Yamamoto di slimut oleh api yang besar.
Amagai: Genryusai Yamamoto, Memang layak untuk menjadi kepala komandan gotei 13..namun.
Amagai kemudian mengeluarkan Bakkoto miliknya yang mana selama ini bergabung dengan tangan kanannya saat ia menusukkan Bakkoto berwarna hijau itu ke tanah dan mengaktifkan kemampuan Bakkoto untuk menyegel Reiatsu pada shinigami.
Karena segel Bakkoto milik amagai ahirnya seluruh reiatsu Ryujin Jakka menghilang dengan seluruh api di tubuh Yamamoto.
Sesaat setelah itu Amagai berkata dan menjelaskan identitas dirinya di mana ia sebenarnya adalah anak dari shinetsu kisaragi yang mana ia adalah murid dari Yamamoto genryusai.
Mendengar penjelasan itu Yamamoto terdiam saat amagai menyerang Yamamoto kembali, namun disini, Ichigo menghentikan serangan Amagai dengan pedang miliknya.
Melihat ini, Amagai merasa terkejut karena Reiatsu milik Ichigo tidak tersegel sepenuhnya seperti Yamamoto.
Pertarungan pun kembali terjadi antara mereka berdua hingga saat kemudian Ichigo tidak dapat mengimbangi kekuatan milik Amagai karena segel Bakkoto miliknya.
Tentu saja, Ichigo tidak akan menyerah begitu saja ketika ia ahirnya mengeluarkan kartu miliknya.
Reiatsu besar kmbali bangkit dari Ichigo, namun kalian ini Reiatsu yang Amagai dan Yamamoto rasakan kali ini bukan milik shinigami melainkan hollow.
Benar saja ketika mereka melihat ke arah Ichigo mereka dapat melihat tampilan Ichigo yang telah berubah menggunakan topeng hollow miliknya.
Sekali lagi bentrokan antara mereka berdua kembali terjadi antara Hollowfikasi melawan Bakkoto.
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone