Download App
78.31% IRONA / Chapter 242: Resepsi Pernikahan

Chapter 242: Resepsi Pernikahan

Para tamu undangan datang berhamburan. Dari mulai teman SD hingga SMA Irona. Karena pernikahan mereka dilaksanakan di Bandung, tamu undangan Aksa tidak hadir semuanya, kecuali sanak saudara dari ayah dan bundanya.

Irona dan Aksa sudah berdiri di atas pelaminan. Acara demi acara sudah selesai dilaksanakan, dari mulai upacara ada hingga sungkeman. Kini saatnya mereka menyalami satu persatu tamu yang hadir.

Ketiga sahabat Irona sedang duduk di kursi tempat menyambut tamu. Mereka terlihat senang karena diposisikan bagian jaga kursi tamu, karena mereka bisa mengambil souvenir berupa anting-anting perak yang dusuguhkan.

Daffa dan yang lainnya masih sibuk dengan makanan mereka. Apalagi katering yang Aksa pesan dari restoran terkenal.

"Sa, aku pegel banget" bisik Irona

"Sabar, Sayang. Cuman sehari" sahut Aksa.

Mereka tak henti-hentinya tersenyum. Menyambut para tamu yang sudah meluangkan waktu untuk hadir di hari pernikahan mereka.


CREATORS' THOUGHTS
Fenichaan Fenichaan

Halo, selamat malam semuanya. Terimakasih yang sudah mengikuti kisah cinta Aksa dan Irona sampai sejauh ini.

Oh, iya. Author hanya ingin memberitahu, kalau volume satu dari cerita ini telah selesai. Dan akan dilanjutkan ke volume dua, dengan tema After Marriage.

Terus ikuti kisah cinta Aksa dan Irona, ya!

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C242
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login