Download App
77.34% IRONA / Chapter 239: Perkara Panci

Chapter 239: Perkara Panci

"Si anjing malah ngerokok. Ndi, tolongin guee!!!"

Dengan sengaja, Andi mengepulkan asap rokoknya ke udara. Mengejek Daffa yang masih tersiksa diatas kasur.

"Sa, Lih. Udah napa, gue takut liat kalian kayak gini"

"Kenapa, hm? Kenapa takut? Bukannya lo menikmati sentuhan kita?" ucap Aksa melirik Galih sebari mengedipkan sebelah matanya.

"Amit-amit. Kenapa kalian jadi kayak gini, sih?" tanya Daffa dengan wajah yang sudah panik.

"Gapapa, Daf. Lo nikmatin aja. Urusan goyang, biar gue sama Aksa yang kerja sama"

"Gila lo, setan! Sadar, woi! Sadar"

Daffa berteriak frustasi. Kedua temannya ini memang tidak memiliki akhlak.

"Sa, sadar. Lo bentar lagi mau nikah" teriak Daffa mencoba menyadarkan Aksa.

"Emang kenapa? Toh yang nikah gue, bukan lo"

"Lo nggak takut, kalo Irona tau kelakuan bejat lo?"

Aksa tersenyum miring. Wajah Daffa menghindar, ketika ia mencium mulut Aksa yang sedikit bau alkohol.

"Lo mabok, Sa?" tanya Daffa sebari menutup hidung.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C239
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login