Download App
16.82% aku, kamu, and sex / Chapter 71: Kesedihan Ronald

Chapter 71: Kesedihan Ronald

Menapak langkah di ujung senja.

Meratap hati dipuncak rana.

Terpekur pada sebuah nyata.

Menyibak takdir yang sama menyakitkan.

Adakah gerangan sebuah pesona.

Yang menyuguhkan keanggunan pengobat lara.

***

Ronald menelungkupkan kepalanya diatas meja kerja, tak satupun berkas di dimejanya ia sentuh. Wajah putih bersih kini berubah menjadi merah padam, menandakan sebuah luka dan kesedihan yang teramat dalam.

Tak satupun ia ingin orang lain tahu kesedihannya, ruang kerja ia kunci rapat bahkan Arya sang asistent tak berani menanyakan perihal itu pada bosnya. Dengan terpaksa ia mengkensel beberapa jadwal Ronald untuk meeting dengan beberapa klien, ataupun itu sangat penting lebih baik ia datang sendiri tanpa bosnya. Tak mengapa jika saat ini ia dianggap lancang, namun itu lebih baik dari pada melihat bosnya seperti mayat hidup ketika menghadiri meeting.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C71
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login