HAPPY READING….
Qia sudah kembali tertidur, Kenan menegakkan tubuhnya dan meregangkan tubuhnya karena rasanya tubuhnya sakit akibat membungkuk terlalu lama untuk memeluk tubuh Qia. Kenan kemudian menatap Qia yang sudah tertidur dengan nyaman. Tangannya terulur untuk merapihkan helaian rambut Qia yang menutupi wajahnya.
Tatapan mata Kenan sulit di artikan, ia terlihat sedih tetapi juga seperti terlihat ragu. Pikirannya berantakan tapi satu hal yang menjadi intinya yaitu Qia. Wanita yang sudah ia nikahi dan kini sedang tertidur di tempat tidur rumah sakit dengan luka di dahinya kemudian beberapa luka di wajah serta tangan Qia yang tadi sempat terantuk kuat entah dengan apa sehingga ada keretakan di tulangnya sehingga tangan kanannya itu di gips.