Raka dan Chika sedang bergelung di bawah selimut selesai berolahraga pagi di ranjang. Raka memeluk tubuh polos Chika yang terbalut dengan badcover yang saat ini mereka pakai. Chika menyandarkan kepalanya di bahu atas Raka. Tangan Chika bergerak untuk menyentuh bagian dada Raka yang merah.
"Ka," panggil Chika.
"Hum," jawab Raka yang hanya bergumam dan tangannya dengan lembut mengusap kepala Chika sayang.
"Apa tidak apa kita sering melakukannya?" tanya Chika.
"Hum, menurutmu?" tanya Raka yang masih megusap lembut kepala Chika.
"Enggak baik, tetapi ..." Chika menghentikan ucapannya. Ia sendiri tidak tahu harus berkata apa.
Semua karena Raka yang menginginkan hal ini. Ia yang membutuhkan Raka pun tidak bisa berbuat banyak. Raka mengeratkan pelukannya seraya memegang bahu Chika. "Sudah, enggak usah di pikirkan. Lebih baik jalanin aja yang udah terjadi," ucap Raka dengan santainya.