Download App
4.39% Have two Lives / Chapter 12: 12. Lahirnya Amanda putri Daniel

Chapter 12: 12. Lahirnya Amanda putri Daniel

Putri berlari menuju Ruang IGD Rumah Sakit, sambil memegang perutnya yang sudah membesar, karena sudah menginjak 7 bulan. Setelah sampai Putri masuk ke Ruang IGD dan melihat suaminya terbaring dengan kepala di balut perban dan tangannya di gifs. dan Daniel belum sadarkan diri alias koma, "Dokter bagaimana kondisi suami saya," kata Putri, "Keadaannya cukup parah, Pak Daniel mendapatkan benturan yang keras di kepalanya mengakibatkan kehilangan kesadarannya, nanti kalo sudah sadar kita akan melakukan ct scan di kepalanya, ibu yang sabar yah, " kata Dokter.

Putri terdiam sambil memegang tangan suaminya, lalu Daniel terbangun dari komanya dan berkata kepada Putri "sayang aku ada di mana?" Putri yang kaget langsung memegang tangan suaminya erat. "Kamu sudah bangun sayang syukur Alhamdulillah, kamu ada disini di rumah sakit. kamu kecelakaan sayang. kamu baru saja sadar. Apakah kamu merasa sakit ?" kata Putri sambil membelai pipi suaminya. "Iya Kepalaku pusing sekali dan badanku sakit semua." kata Daniel. lalu Putri memanggil dokter untuk memeriksa suaminya.

dokter pun datang dan memeriksa, kemudian mengatakan bahwa Daniel sudah melewati masa kritisnya dan boleh dipindahkan ke ruang rawat inap. Putri merasa senang karena suaminya tidak mengalami Geger otak atau amnesia suaminya masih mengingatnya dan sadar, Putri memberi tahu papi dan mami nya yang sedang berada di kantin rumah sakit.

"Papi, mami Alhamdulillah Daniel sudah sadar sekarang Dani dirawat di ruang rawat inap, ayo kita kesana," kata Putri. akhirnya Papi, Mami dan Putri menuju ke ruang di mana Daniel berada. mereka bersyukur akhirnya daniel melewati masa kritisnya. " kamu tidak apa-apa? Mami sangat cemas melihatmu kecelakaan." nggak apa-apa mom saya cuma sedikit pusing dan sakit di pergelangan tangan. " kata Daniel. "Alhamdulillah Kamu sudah sadar nak Tenang saja Papi sudah mengurus semuanya Papih akan usut Siapa yang mencelakai mu" kata Papi.

Papi dan Mami akhirnya pulang ke rumah, tinggal putri sendiri yang menemani Daniel di kamar rumah sakit." kamu tidur di sini saja Put jangan tidur di sofa kasihan nanti badanmu sakit dan dua kasur ini cukup besar untuk kita berdua." kata Daniel. "Ya sudah aku tidur di sampingmu, kamu tidak apa-apa kan,"kata Putri sambil memeluk tubuh suaminya. akhirnya mereka tidur berdua.hingga pagi datang.

Putri mengelap badan suaminya lalu, menyuapinya sarapan. daniel merasa bahagia dengan perhatian istrinya meskipun sedang mengandung besar tetapi Putri mengurusnya dengan telaten penuh kesabaran.

tidak Berapa lama datanglah asisten Daniel yaitu Tara. Tara datang ke sana untuk menggantikan Putri menjaga Daniel sehingga Putri bisa beristirahat dulu dirumah dan sorenya bisa datang kembali menggantikan Tara. "Sayang istirahatlah di rumah sekarang ada Tara disini, nanti sore kembalilah kesini temani aku tidur lagi." Kata Daniel. "Ya sayang, supir papi sudah ada di depan rumah sakit jemput aku" kata Putri.

*********

di kamar Erlyna merasa ketakutan karena Ayah tirinya mendatanginya kembali, untuk menagih imbalan karena sudah mencelakai Daniel. Dia mengetuk pintunya dengan keras karena Erlyna tidak membukanya. lalu Ayah tirinya mendobrak pintu itu dan masuk ke dalam kamarnya. Erlyna duduk di ranjang sambil gemetaran. merasa ketakutan kemudian Ayah tirinya memperlakukannya secara lembut, dia mengusap wajah Erlyna, "dengar kan aku, aku tidak akan menyakitimu, aku akan menikahimu, kamu jangan takut Daddy akan membahagiakanmu." bisik Ayah tiri Erlyna di telinganya.

Seperti di hipnotis setelah bisikan itu Erlyna menyerahkan tubuhnya dengan sukarela bahkan dia membuka pakaiannya sendiri dan menikmati setiap sentuhan dan ciuman dengan desahan dan erangan,, membuat Ayah tirinya bersemangat,, "Ooougghh daddy faster dad faster... Erlyna merasakan kenikmatan hingga mereka melakukan lagi dan lagi... "good girl"kata Ayah tirinya dan mengangkat tubuh Erlyna ke atasnya dan membiarkan Erlyna merasakan sensasi kenikmatan kembali.

Erlyna dan Ayah tirinya akhirnya menikah, dan merencanakan kejahatan kembali kepada keluarga Daniel. dengan menyabotase barang-barang di gudang mencurinya secara besar-besaran mengakibatkan kerugian cukup besar.

Papi Daniel tidak tinggal diam dan sudah mengantongi beberapa bukti tinggal menangkap pelakunya saja yang sudah dalam incaran Polisi.

pada akhirnya Erlyna ditangkap beserta Ayah tirinya, di rumahnya. kejahatan mereka harus dipertanggungjawabkan karena bukti-bukti yang kuat, akhirnya Elyna dan ayah tirinya di penjara dengan hukuman yang cukup berat. Erlyna masuk penjara dalam keadaan hamil. Daniel merasa Cukup puas karena pelaku kejahatan Akhirnya bisa ditangkap dan lebih kaget lagi ternyata pelakunya adalah Mantan kekasihnya.

***********

Daniel sudah sehat dan bisa pulang ke rumah. setelah beberapa minggu akhirnya Daniel menemani Putri untuk berjalan-jalan di pagi hari. ketika jalan-jalan itu Putri merasa sakit di perutnya. Daniel segera menggendong Putri membawanya ke mobil, tidak lupa membawa perlengkapan melahirkan yang sudah disiapkan jauh hari.

Daniel juga menelpon papi dan mami nya, mereka segera menuju RS bersalin. Putri masuki ruang Operasi karena sudah pecah ketuban namun tidak ada pembukaan. Orang tua Putri juga ke RS dengan adik-adiknya Putri, mereka semua berdoa untuk keselamatan Putri, Daniel menemani Putri di ruang Operasi, Operasi berjalan Lancar lahirlah seorang Putri yang cantik di beri nama Amanda Putri Daniel.

begitu mendengar tangis bayi, Daniel dan Putri tak kuasa meneteskan air mata, kemudian Daniel mengazani bayinya, setelah selesai proses operasi dan bayinya. Putri di bawa ke ruang rawat inap Vip. sedangkan bayinya di masukan dulu ke ruang bayi.

Keluarga sangat Bahagia, apalagi keluarga Daniel yang mendapatkan cucu perempuan, karna anaknya 2 laki-laki dan cucu dari James dua-duanya laki-laki, jadi begitu anak Daniel dan putri perempuan, mereka sangat bahagia sekali, seolah mempunyai mainan baru, "nanti mami yang akan dandani anak kamu niel, mami akan belikan baju yang lucu-lucu dan cantik, mami juga akan belikan boneka yang banyak" kata mami bersemangat,

"mam, iren juga mau dong dandanin amanda apalagi ponakanku itu cantik dan imut banget, gemez banget aku" kata iren. "nanti main nya sama papi aza" kata Papi di sambut tawa semuanya.

tak lama kemudian Bayi Amanda di bawa ke ruangan untuk di susui hebohlah, semuanya pengen gendong dan cium, Daniel dan Putri sangat bahagia, melihat keluarganya Bahagia,

satu persatu menggendong dan mencium dede bayi Amanda, dari mulai papi, mami, ibu, dan ayah kemudian Iren, James, Alan dan Alen juga ikut mencium, adik-adik Putri juga, Kinar dan Yosi ikut menggendong.

Amanda menangis keras, kemudian di berikan kepada putri untuk di susui. Putri susah sekali menyusui karena putingnya kecil sehingga Amanda terus saja menangis, akhirnya ibunya putri menarik pelan-pelan putingnya sambil memijit payudara Putri agar asinya keluar, akhirnya air susunya keluar dan Amanda bisa menyusu meski air susunya baru sedikit.

Daniel melihat perjuangan Putri dari mulai operasi ceasar melahirkan anaknya, sampai susahnya menyusui membuat Daniel semakin mencintai istrinya itu.

Setiap hari Daniel menemani Putri, mengganti pampers, menemani menyusui. terkadang gantian menggendong Amanda. Daniel sangat menikmati menjadi seorang ayah, apalagi melihat wajah Amanda yang imut dan menggemaskan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C12
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login