Fiko, dia datang di acara pernikahan Salsha dan Aldi. Berbeda dengan acara sebelumnya Fiko hanya duduk di pojok kursi yang memang biasnaya ada untuk beberapa orang yang membawa anak kecil.
Dia kembali merenung, tidak biasanya memang. Tiga tahun membuat bukan hanya Aldi dan Salsha saja yang berat. Fiko pun, Sana membencinya. Entah kenapa bisa begitu sejujurnya Fiko juga hanya korban yang diselamatkan oleh Wiga.
Tieka ada yang bisa dia ajak bicara, hampir semua teman mereka yang mendapat pemula tiga waktu itu benar-benar habis ditembak mati oleh Ray tampa ampun. Hanya ada Fiko yang tersisa, Aldo tidak mendapat waktu kerja saat itu dan masalah itu ada juga Aldi tidak campur tangan.
Jika kenapa Aldi mendapat kebencian lebih besar dari Sana sejujurnya Fiko pun tidak begitu tahu dan mengerti kenapa menjadi seperti ini.