Saat Peyvitta lebih memilih untuk mematikan sambungan telepon ini, Devian merasa tidak enak sama Peyvitta. Devian berpikir sebentar.
Devian memikirkan kalimat yang sudah dia ucapkan. Devian tidak sadar kalau ternyata ucapannya bisa begitu membekas di hati Peyvitta.
Semula itu Devian sedang merasa begitu kesal sama hal yang sudah sejak tadi terjadi. Devian sudah kesal karena satu hal.
Hal itu benar-benar membuat dirinya kesal, sampai akhirnya dirinya merasa sedikit emosi. Devian yang emosi, ditambah dengan Peyvitta yang sedari tadi terus bertanya kepada Devian.
Mereka berdua sekarang tengah mempunyai suasana hati yang tengah sama-sama tidak baik. Suasana hati mereka sudah terganggu karena mereka.
Suasana hati Devian dan Peyvitta sama-sama terganggu karena omongan mereka semua. Apa yang mereka bicarakan mengganggu suasana hatinya.