"Benarkah?" Wajah pria itu tiba-tiba menunjukkan suatu ekspresi dan mengangkat alisnya, "Apa kamu tidak menyukaiku setelah dekat dengan pria lain barusan?"
Qiao Mu terdiam, "..."
Pria ini terus mencari masalah dengannya!
Qiao Mu dengan sedih menggigit bibirnya, lalu mengedipkan matanya yang besar dan berair. Dia lalu memajukan wajahnya ke depan Li Yan, bibirnya sedikit lagi bisa menyentuh wajah Li Yan.
Qiao Mu mempertahankan jarak ini cukup lama seolah meminta untuk dicium, "Kamu adalah pamanku yang tersayang, bagaimana mungkin aku tidak menyukaimu? Aku menyukainya setengah mati!"
Setelah mengucapkan itu, Qiao Mu merasa mual untuk sementara waktu.
Dia sudah tidak peduli jika masih ada sopir di depannya dan mengatakannya terus terang.
Ketika Qiao Mu berbicara, semua napas panas dari mulutnya mengenai wajah Li Yan. Ini langsung membuat sorot mata Li Yan semakin dalam dan membuat tubuhnya menegang.