Download App
40.92% DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk / Chapter 150: Tertembak

Chapter 150: Tertembak

=Author Pov=

Pak Bano dan Sam pergi ke rumah. Dia baru saja memberitahu keponakannya itu kalau putranya baru tiba di rumah saat fajar. Sam antusias, dia sangat merindukan sepupunya yang selama ini tidak pernah ia ketahui kabarnya. Bahkan bang Arlan tidak memberinya info mengenai Ge yang dulunya sempat menjadi anak buah Arlan saat masih menjabat sebagai ketua pasukan hijau.

Sani ditinggal sendiri di kebun, siaga jika nanti para anggota pasukan hijau berkunjung ke perkebunan. Dia sempat bingung dengan apa yang ia katakan jika pasukan hijau menanyakan mengapa dia hanya sendiri, pak Bano bilang dia harus mengatakan kalau pak Bano sedang mengambil alat untuk menggemburkan tanah untuk media tanam bibit.

"Kenapa paman meninggalkan rumah dalam keadaan pintu terbuka?" tanya Sam yang melihat dari kejauhan. Langkah kakinya pelan mengiringi langkah tua pamannya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C150
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login