Download App
31.43% DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk / Chapter 115: Cahaya Putih

Chapter 115: Cahaya Putih

=Author POV=

Tubuh Ami kembali lemah dan tak sadarkan diri setelah dia nampak kesakitan dan hidungnya mengeluarkan darah. Arlan dan Sam membawanya ke kamar untuk diberi perawatan, kembali dengan air hangat dan sepucuk kain mereka mengompres tubuh Ami.

Paman dan bibi memijat pelan tubuh putrinya.

"Dia nampak kesakitan pada bagian kepala. Kukira itu masih efek dari pukulan keras yang pernah ia terima di waktu lalu," ujar Elvano yang berdiri di dekat pintu kamar sambil membawa nampan ubi.

"Itu masih pengaruh kegelapan," sahut Arlan singkat. "Aku selalu merasakan itu juga hingga hidungku mengeluarkan darah saat masih terikat dengan kegelapan."

"Apa maksudmu dia masih terikat dengan kegelapan?" tanya ibu Ami yang menatapnya sedih.

"Aku tidak tahu pastinya, tapi kalaupun iya aku yakin itu tidak akan lama karena Ami memanglah orang yang kuat," kata Arlan kembali memasang kain untuk kompres di dahi Ami.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C115
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login