Mendengar cerita dari Dani, Lisa bisa membayangkan bagaimana hebatnya masa muda Peter dan Greta. Di usia muda, mereka sudah dihormati dan disayangi oleh banyak orang berkat jasa mereka yang tidak bisa dilupakan. Tiba - tiba, pikiran Lisa kembali ke Oscar, masa kecil Oscar yang sepertinya juga bahagia dan pastinya dipenuhi oleh suara gelak tawa.
Lisa melihat kening Dani dari kaca spion mobil dan bertanya, "Terus, katamu kan waktu Oscar masih kecil dia anak yang periang dan disayang sama banyak orang. Tapi kenapa sekarang dia jadi seperti itu? Diam dan dingin."
Sekarang, Oscar yang sudah dewasa dan menjabat sebagai CEO di perusahaan telekomunikasi terbesar di Jakarta, memiliki aura yang mencekam dan sifat yang dingin. Pria itu memiliki kekuatan tersendiri yang berhasil membuat dirinya ditakuti dan dihormati oleh orang lain yang mengenalnya. Dan Lisa sendiri pun juga melihat sendiri kalau pria itu jarang tersenyum dan selalu menebarkan aura seram.