"Lisa," ucap Rangga tiba - tiba. Pria itu menarik lengan Lisa.
"Napa Ngga?"
"Lis, mendingan gue ikutan masuk aja deh. Ntar gue bilang anak yang ada di perut lo itu anak gue, biar lo nggak terlalu susah ngejelasinnya ke Ibu lo. Ibu lo juga pasti nggak akan marah - marah banget kalo gue yang bilang. Pokoknya akting aja di depan Ibu lo Lis, gue cuma nggak pingin lo dicap sebagai sundal tak bermoral," jelas Rangga.
Rangga sungguh baik kepada Lisa, betapa sungkan hati Lisa telah menarik Rangga ke dalam masalah pribadinya seperti ini. Masalahnya, meski sekedar akting, mengakui anak yang ada di dalam kandungan Lisa sebagai darah daging Rangga tentu beresiko sangat besar. Reaksi Kumala terhadap Rangga bisa berpengaruh besar terhadap kehidupan Rangga nantinya.