Sesampainya di depan kos, Lisa melepaskan sabuk pengamannya sambil bersiap - siap membuka pintu mobil. "Ngga, thanks sudah nganterin gue lagi," ucap Lisa sambil menoleh ke wajah si pria berambut ikal hitam yang duduk memegangi setir mobil.
"Anytime Lis, apa gunanya temen?" balas Rangga sambil mengerlingkan salah satu matanya.
Ketika Lisa menurunkan kaki kirinya dari dalam mobil, ia teringat akan sesuatu. Ia kembali menatap Rangga lalu berkata, "Ngga, gue mau tanya sesuatu."
Sebagai balasannya Rangga hanya bergumam sambil mengangkat dagunya.
"Si Bella kan kerja di salah satu perusahaan lo. Gue minta tolong jagain adek gue itu ya. Gue berharap sih, masalah yang pernah terjadi di antara kita di masa lalu nggak berpengaruh sama kehidupan karirnya si Bella di kantor lo Ngga. Gue juga mohon maaf mungkin selama dia di kantor, kinerjanya tidak terlalu baik. Maklum dia baru aja lulus kuliah."