"Apa kamu bilang?" Oscar mengangkat salah satu alisnya, memandang Lisa dengan wajah terheran - heran. Ia memicingkan matanya, berusaha fokus pada ekspresi wajah Lisa.
Sebelum Lisa dapat melanjutkan kalimatnya, bibir wanita itu gemetar menahan rasa marah yang ia pendam seolah ada seseorang dari dalam dirinya yang menampar wajah Lisa. Wanita itu menghela napas panjang lalu kembali menatap wajah Oscar yang masih belum terlihat jelas.
"Oscar, tolong. Tinggalkan aku sendiri di sini! Aku lelah dan butuh istirahat. Kamu nggak bisa seenak jidat bercinta denganku di rumah sakit. Ini rumah sakit Oscar, rumah sakit! Bukan hotel apalagi rumah bordil! Kamu sendiri memintaku untuk istirahat yang banyak tadi!"
"Tapi Lisa aku sudah berjanji padamu untuk menemanimu sampai pengelihatanmu pulih! Aku tidak ingin membiarkanmu sendirian kesepian di rumah sakit!" balas Oscar membela dirinya.