Langkahnya di pacu lebih cepat dari biasanya, dia tak peduli dengan apa pun selain menuju ke arah dimana tuan nya berada. Sesekali dia harus bertarung melawan vampire atau dracula yang mendekat. Dengan menggunakan kekuatan elemen api hitamnya, jackal bisa dengan mudah membakar mereka. Tak ada waktu lagi untuk dirinya terus melawan para musuh. Entah kenapa perasaan buruk menyelimuti pikiran jackal. Dia tak tau apa yang terjadi tapi jackal sangat khawatir akan keadaan tuan nya. Dia tak peduli dengan kakinya yang terluka asal dia bisa sampai lebih dulu.
Seharusnya dia tidak pergi tadi dan membantu leon untuk menyerang musuh. Tapi keadaan eden juga tak memungkinkan untuk di abaikan, membuat jackal dengan cepat pergi begitu saja sesuai perintah leon. Dia merasa bodoh karena tak memikirkan tuan nya yang bisa saja dalam bahaya. Padahal dia adalah hewan suci yang seharusnya menjadi pelindung bagi tuan mereka. Tapi jackal tak memikirkan hal itu dan terfokus pada satu hal, perintah leon.