Keenan tersenyum melirik Jashmine dari kaca spion, dia dapat melihat gadis itu memeluknya dengan canggung, dia pun mendadak menambah kecepatan hingga sang gadis pun semakin erat memeganginya.
"Keenan, jangan terlalu ngebut. Aku takut!" seru Jashmine agak keras karena memakai helm.
Keenan hanya tersenyum menanggapi dan merasa nyaman dipeluk Jashmine. Dia membelokkan motornya ke sebuah taman yang dihiasi bunga-bunga bermekaran dan banyak pasangan muda mudi sedang berkencan ataupun orang yang sedang lari pagi.
"Kita sudah sampai," ucap Keenan.
Jashmine segera melepas pelukannya yang terlalu erat kemudian turun dari motor. Begitu pula Keenan yang langsung turun dan melepaskan helm nya.
"Kenapa kita ke sini?" tanya Jashmine sembari mencoba melepas tali helm, namun terlalu sulit karena dia belum pandai.
"Udaranya sejuk, aku suka ke sini," jawab Keenan kemudian membantu Jashmine membuka tali helm.