Chapter 287: Penyisihan Dimulai!
"Apakah kalian semua mengerti aturan kompetisi?" Ketika tidak ada lagi orang yang memasuki arena, tatapan Hu Jian menyapu sekali dan bertanya dengan suara yang jelas.
"Dimengerti!" Sebuah jawaban teratur terdengar di dalam arena ketika mereka mendengar kata-katanya.
"Baiklah, karena kalian semua mengerti, aku mengumumkan bahwa …" Hu Jian perlahan mengangkat tangannya.
Akhirnya, di bawah tatapan yang tak terhitung jumlahnya, suara dua kepala sekolah tiba-tiba jatuh, "Babak Penyisihan Kompetisi Dua Akademi sekarang...dimulai!"
Bang!
Saat tangan itu jatuh, arena yang awalnya sunyi segera mengeluarkan ledakan. Pelangi Dou Qi berwarna yang berbeda-beda tiba-tiba meletus dengan cara yang mempesona.
Setelah suara teredam itu terdengar, sosok manusia di arena dengan cepat melintas. Tapi bagi sosok seperti Xiao Yan, Xun Er, Xiao Yi Xian, dan beberapa orang yang bisa terbang, mereka menjauhi hiruk piuk ini.
Mereka semua tahu hahwa musuh mereka sendiri bukan yang dibawah, melainkan yang juga sama-sama terbang!
Adapun situasi di bawah, mereka semua bergegas maju, dan tentu saja mereka waspada bahwasanya jika ada seseorang yang menggunakan metode curang untuk mengusir mereka dalam situasi seperti ini, di mana musuh ada di mana-mana.
Orang-orang di tribun penonton menyaksikan kerusuhan di arena, dimana perkelahian telah pecah hampir segera setelah kompetisi dimulai dengan mata panas.
Mereka segera mengeluarkan teriakan tajam dan bersemangat yang bergema di seluruh awan.
Banyak orang merobek leher mereka saat mereka bersorak untuk para pejuang yang mereka sukai.
Pertarungan besar seperti ini memiliki stimulasi yang jauh melebihi putaran demi putaran pertarungan satu lawan satu.
"Hahaha, pertarungan ini bukan ide yang buruk. Meskipun itu tidak dapat dianggap benar-benar adil, adegan seperti ini di mana kita harus mengambil tindakan pencegahan terhadap serangan menyelinap sepanjang waktu akan membuatnya sangat mudah untuk menumbuhkan pola pikir seseorang yang berhati-hati."
"Selain itu, orang-orang yang bergandengan tangan juga akan secara bertahap memahami kekuatan suatu kelompok. Metode ini tidak buruk." Saat Yang Kun melihat arena yang kacau, dia tidak bisa tidak tertawa menyetujui huru-hara ini.
"Ya, ini tidak buruk. Selain itu aku juga muak menyaksikan pertarungan satu lawan satu dalam sebuah kompetisi. Dari kelihatannya sekarang, tampaknya cukup bagus. Namun, beberapa bocah disana, yang biasanya tidak pandai berkomunikasi, tidak akan memiliki orang yang dapat dipercaya untuk membantu menjaga punggung mereka dalam situasi seperti ini di mana musuh ada di sekitar. Mereka sepertinya akan berjuang sedikit."
Medusa yang duduk sangat dekat disamping Yang Kun menunjukkan senyuman langka ketika dia berbicara dan melemparkan pandangannya kembali ke pertempuran yang kacau.
Akan ada pertempuran langsung yang sering terjadi di dalam arena pada saat ini. Namun, jelas bahwa banyak orang takut akan serangan curang dari belakang.
Karena itu, bahkan ketika berkelahi satu sama lain, kebanyakan dari mereka yang takut hanya akan melakukan kontak dan langsung pergi karena tidak berani terlibat dalam perkelahian.
Pandangan mereka berulang kali menyapu dengan hati-hati ke segala arah.
Siapa pun yang berani masuk ke wilayah mereka akan menyebabkan mereka dengan cepat mundur atau menyerang seperti burung yang dikejutkan oleh tali busur (orang yang panik).
Meskipun kompetisi awal sangat kacau, beberapa siswa menjadi lebih pintar setelah tujuh atau delapan orang diserang berturut-turut dan tersingkir dari kompetisi sambil mengeluarkan darah.
Kemungkinan di antara mereka, ada yang saling bertemu setiap hari dan dengan cepat mengucapkan kata-kata yang baik untuk menyatukan diri dalam satu kelompok.
Mereka yang tidak punya kenalan hanya bisa mundur dan mencari orang yang sama soliter yang tidak memiliki teman. Bagaimanapun, sesama serigala penyendiri, itu masihlah teman.
Meskipun kelompok improvisasi semacam ini tidak memiliki hubungan yang baik atau saling percaya, ini adalah satu-satunya metode.
Xiao Yan yang ada di sana memiringkan Heavy Ruler di tangannya ke satu sisi sambil berdiri di langit tepi arena dengan sayap Dou Qi miliknya. Dou Qi yang berwarna hijau dan kuning membungkusnya, yang terlihat sangat indah.
Saat ini, dia tidak masuk ke medan pertempuran yang benar-benar kacau. Dia tahu bahwa atmosfer yang sangat kacau ini tidak akan bertahan lama.
Selama peringkat sepuluh besar dari kedua akademi pergi dengan kekuatan asli, kekacauan di arena secara bertahap akan turun ke situasi di mana hanya beberapa orang terkuat saja yang berdiri.
Disaat itulah, pertarungan akan berdiri ke kesungguhan yang akan dia bawa dengan sungguh-sungguh.
Di bawah banyak teriakan perang peserta dan teriakan bersemangat dari tribun yang mengguncang langit dan tanah, pertempuran terus berlangsung dan banyak peserta yang akhirnya tersingkir!
Saat ini terjadi, petugas catatan, yang sudah ada di sekitar arena, akan dengan cepat mencatat para pesaing yang tersingkir dari arena.
Dalam waktu singkat, pertarungan kacau di arena sangat berkurang. Ada juga semakin banyak kelompok-kelompok kecil yang dibentuk oleh dua orang atau lebih.
Menyusul perubahan dari pertempuran individu yang kacau menjadi pertarungan kelompok, Xiao Yan yang ada di langit akhirnya tidak bisa lagi terisolasi dari pertarungan.
Ketika sebuah kelompok kecil yang terdiri dari empat orang, gagal dalam upaya mereka untuk mengelilingi dan menyerang musuh, mereka segera melemparkan tatapan mangsa kepasa Xiao Yan yang susah turun ke bawah dan terlebih dahulu menyimpan Sayap Dou Qi-nya.
Mungkin mereka terburu-buru oleh nafsu, jadi mereka tidak tahu bahwa sosok yang akan mereka lawan adalah Dou Wang!
Tangan Xiao Yan segera memegang Heavy Ruler dengan erat sementara dia mengambil langkah kaki yang berat.
Dou Qi berwarna hijau dan coklat melonjak keluar dari tubuhnya seperti banjir, dan kekuatan penekan yang kuat dari Dou Wang puncak menyapu secara horizontal di seluruh arena!
Keempat orang tadi segera menjadi anjing mati di jalanan dibawah tekanan ini!
Namun, tidak lama setelah Xiao Yan melepaskan kekuatannya sebagai Dou Wang, satu kekuatan yang sama kuatnya juga meletus dalam medan pertempuran yang kacau.
Tatapan Xiao Yan pindah ke tempat di mana kekuatan meletus, menyebabkan dia untuk melihat sosok Zi Han yang tersenyum menunjukkan gigi putih tajamnya disana!
"Akhirnya kau turun! Aku sudah lama menunggumu, Xiao Yan!"
"....Kau tidak diganggu mereka?" Xiao Yan masih ingat orang yang ingin memukuli Zi Han sebelumnya.
Zi Han hanya menujuk kebalakang dengan jempol kanannya, dimana terlihat tiga orang yang sedang tergeletak di tanah dengan wajah memar dan darah dimana-mana !!!
"Kejam, orang ini menakutkan. Aneh, kekuatannya seharusnya Dou Wang tingkat tujuh, lalu, tekanan apa ini darinya?"
"Seperti, tekanan Magical Beast...."
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone