Chapter 32: Epilog

"udah siap semua kan? Beneran gak ada yang ketinggalan? Buku referensi? Folder jurnal? Foto buku? Trus LCD udah di cek juga kan? Coba sambungin lagi ke laptopnya!"

Lula bingung sendiri liat Diana panik begitu. Naura aja sampe mengerutkan keningnya ngedenger ocehan Diana. Sementara Brian ketawa doang!

"ini yang mau sidang aku loh, kok kamu yang nervouse sih?" tanya Brian geli

Hari ini adalah hari sidang akhir bagi Brian. Ini adalah tahap akhir dari proses perkuliahan. Kelulusan akan ditentukan pada proses ini, wajar kalau Diana sangat gugup.

"gatau!!! Duh ini jantung aku gabisa diem, pegang deh tangan aku! Tangan aku aja dingin banget. Kayanya aku harus minum obat penenang deh" ucap Diana makin panik

Brian tersenyum, menyenangkan mempunyai pacar sangat perhatian dan menggemaskan seperti ini.

"tenang aja, semunya udah siap kok. Semua pasti lancar, gausah khawatir" ucap Brian menenangkan sembari menggenggam tangan Diana