Chapter 75: Eks Klub Wall Climbing

Meskipun Kenan bilang aku nggak perlu bawa apa pun. Itu nggak mungkin aku lakukan. Sore kemarin aku pesan beberapa jenis kue dari bakeri Bunda. Untuk minuman aku akan membelinya di minimarket yang ada di bawah.

Entah berapa yang akan datang nanti, tapi aku yakin ada anak-anak kampus yang pasti akan ikut menyambut kedatangan kami. Jadi, aku membawa lumayan banyak makanan.

Pagi-pagi sekali kue-kue itu sudah diantar ke apartemen. Dua dus yang yang berisi aneka kue.

"Banyak banget, ini yang mau kamu bawa?" tanya Naren saat dia keluar dari kamar.

"Iya." Aku menepuk pelan pipinya yang halus. "Aku mandi dulu, ya."

"Loh, aku kira kamu sudah mandi."

Aku nyengir seraya beranjak. "Belum."

Ini bukan sekedar temu kangen biasa. Kami juga akan berlatih dan melihat seberapa besar kemampuan kami masing-masing setelah sekian tahun nggak berlatih.