"Ayo pulang."
"Siapa? Aku pulang sama kamu?" Tanya Lily terheran-heran. Alisnya bergelombang dan dahinya berkerut. Maksud Lily kenapa? Bukannya Angkasa sedang menghindarinya akhir-akhir ini?
"Jangan melantur, aku cuman di minta sama kak Sean buat jemput kamu."
"Kalian udah baikan?" Fokus Lily benar-benar terpecah. Antara penasaran dengan hubungan Sean dan Angkasa yang sudah membaik dan juga tentang Angkasa yang ingin mengantarnya pulang.
"Itu enggak penting. Pokoknya papamu minta kak Sean buat jemput kamu, tapi dia gak bisa. Jadi kak Sean minta aku yang antar kamu pulang." Jelas Angkasa.
"Oooo." Lily membulatkan bibirnya, ada sedikit kekecewaan karena Angkasa di sini bukan karena menunggui Lily ataupun mengantar Lily karena keinginannya sendiri. Tapi karena permintaan Sean saja.
Itu tidak penting. Bukankah yang penting untuk beberapa saat ke depan Angkasa akan ada bersama Lily. Ini kesempatan bagus Lily.
Yuhuuu, telat update terus yaaa
Maaf, tapi jangan lupa vote!