Lily menyeka keringatnya dengan selembar tisu terakhir yang di milikinya. Sekarang adalah cabang ketiga dari yang Yuli kunjungi untuk memeriksa laporan mingguan.
Lily tidak berani mengajak Yuli berbicara selama di perjalanan dikarenakan suasana hati Yuli yang sedang buruk. Entah apa yang terjadi di toko-tokonya, yang jelas mungkin itu sesuatu yang sedikit buruk.
Lily tidak berani bertanya ada apa, takut ikut kena semprot.
Lily terkejut bukan main saat pintu kaca di sampingnya terbuka secara tiba-tiba. Ada sorot kebahagiaan yang Yuli pancarkan. Apa Yuli menang undian berhadiah? Sepertinya tidak.
"Kenapa? Ada apa?" Tanya Lily cepat. Ada titik-titik air mata di sudut mata Yuli, tidak itu bukan air mata kesedihan. Itu air mata kebahagiaan.
Apa Yuli sedang PMS? Kenapa moodnya berubah secara drastis?
Yuli tersenyum lebar, namun matanya tidak berhenti mengeluarkan air mata.
Maaf kalau banyak typo!
Jangan lupa Vote!