Chapter 219: 219. Sarung tangan dan video call

Ini siang ataukah malam? Tidak ada yang bisa membedakannya jika tidak ada cahaya matahari hangat yang menyinari tanah-tanah tidak rata di sini.

Udar dingin yang begitu terasa menusuk kulit, membuat orang-orang yang ada di sana bertanya-tanya. Sedingin apa malam nanti jika siang saja sedingin ini?

Sedikit sulit untuk mendapatkan sinyal. Padahal Lily berniat untuk mencari tahu suhu di sekitarnya saat ini.

Nah, sinyal keluar dan begitu terkejutnya Lily. Suhu di sekitar sini adalah dua puluh enam. Ugh, dari dulu Lily memang tidak tahan dengan dingin. Buktinya saat seragam Lily basah sedikit saja maka Lily akan langsung sakit.

Kenapa suhu dua puluh enam rasanya seperti minus delapan? Ugh. Lily mengusap-usap tangannya dengan lebih keras lagi.

Saat ini Lily dan teman-temannya sudah sampai di pusat kawasan wisata. Yang letaknya berada di badan gunung, jadi mobil masih bisa memasukinya.