Download App
63.14% Sang Raden / Chapter 233: Pusaran angin yang mengerikan

Chapter 233: Pusaran angin yang mengerikan

Tapi sepertinya harapan Kalima untuk bisa minum telah pupus setelah melihat keadaan sungai, air sungai mengalir deras tapi berwarna abu-abu gelap. Sungai itu tercemar oleh abu, membuat ketiganya gusar karena mereka harus mengisi bambu untuk persediaan minum di jalan.

Kalima beralih ke tebing-tebing yang ada di sekitar sungai, berharap ia bisa menemukan mata air disana. Namun setelah berkeliling dan mencari, ia tak kunjung menemukan mata air juga. Akhirnya, ketiganya kembali ke atas dengan perasaan hampa.

"Bagaimana ini, persediaan air kita hampir habis. Tapi pasti abu ini sudah menyebar di setiap sungai di Negaran"

"Kau benar Sundari, oleh sebab itu kita akan mencari sumber mata air lainnya"

"Paman, bagaimana kalau kita minta kepada warga. Di desa mereka pasti ada sumur kan?"

Mendengar itu Kirana langsung berdesir, tangannya mencengkram erat tali kuda lalu gemetar. Kalima memperhatikan Kirana, ia pasti masih sangat trauma dengan kejadian waktu itu.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C233
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login