Arini di rumah sedang mencemaskan keadaan Panji. Pikirannya terus dilanda kekhawatiran yang begitu besar akan keadaan suaminya itu. Dimana sebelumnya dia melihat suaminya diperlakukan kasar oleh Kevin yang tidak lain adalah kakaknya Panji. Hingga sudah semalam ini suaminya juga belum pulang.
"Nyonya Diana gimana ya keadaannya sekarang?"dalam benak Arini juga terselip rasa khawatir pada mantan majikannya itu.
"Nanti kalau dia disakiti gimana?"tanya Arini dengan lirih sambil duduk sendirian di ruang tamu. Tangannya terus dia gigit sambil mencemaskan keadaan Panji.
"Ayo Arini kita pulang."Bibi Ayu menghampiri Arini.
"Bibi udah bi. Jangan paksa aku untuk pulang lagi. Bibi sudah lihat kan tadi, Mas Panji sudah mengakui semuanya didepan keluarganya. Itu sudah cukup kan bi, "kata Arini sambil menatap Bibi Ayu dengan sedikit kesal.
"Ya. Tapi mereka kayaknya nggak menerima kamu."jawab Bibi Ayu yang masih berdiri.