Sesuai kesepakatan kemarin, Reihan akan menuruti dan bertanggung jawab dengan apa yang terjadi di keluarga Panji. Reihan berjanji akan menjelaskan kejadian sebenarnya yang terjadi dari apa yang telah disampaikan Bela kemarin itu.
"Bro."Reihan langsung membuka pintu ruangan kantor Panji kemudian masuk dan menutup pintu.
"Udah sampai bro?"Panji kaget melihat Reihan sudah tiba di kantornya tepat pukul 11 siang.
"Ya lah bro. Gue kan on time."kata Reihan sambil berjalan mendekat kearah Panji.
"Bagus itu. Gue suka."Panji mengasih jempol kepada Reihan.
"Gue nggak tega kalau lihat sahabat murung terus karena dicueki istrinya sendiri."ucap Reihan sambil menata kancing kemeja tangannya.
Reihan menunggu Panji untuk menyelesaikan semua pekerjaannya dulu. Dia tidak mau mengganggu jam kerja sahabatnya. Lagian jam dinding baru menunjukkan pukul 09.30.
Panji mengerjakan pekerjaannya terlebih dahulu sebelum berangkat ke rumahnya untuk menemui Arini.