Kini mobil Panji berhenti di rumah mewah berlantai satu dengan pagar rumah yang menjulang tinggi berwarna hitam di salah satu kompleks perumahan. Baru saja Panji datang dan membunyikan klakson mobilnya, pintu gerbang berwarna hitam yuang menjulang tinggi itu mulai terbuka. Panji langsung masuk. Setelah Panji masuk, dengan cepat bodyguard Panji menutupnya. Om Bambang yang sudah mengkutinya sedari tadi terlihat bingung melihat Panji barusan.
"Itu rumah siapa? Kok kayaknya ketat sekali penjagaannya. Dan kenapa dia kesana?"batin Om Bambang yang melihat dari kejauhan rumah itu sudah tertutup lagi setelah Panji masuk.
Panji tidak sadar kalau Om Bambang ada diluar rumahnya karena sedari tadi telah mengikutinya sehingga mengetahui tempat persembunyiannya dengan Arini.